Wednesday, April 11, 2018

Kenikmatan Pertama Pecah Perawanku

ini lah cerita dan pengalaman terburuk sepanjang hidup ku,namaku shinta aku umur ku sekarang 29thn aku anak ke 2 dari 3 bersaudara,,aku memiliki adik laki" 1 dan memiliki 1 kakak perempuan..
ayah dan ibu ku sudah bercerai,dan sekarang kakak perempuan dan adik laki" ku tinggal bersama ibu ku..sedangkan aku sejak kecil dekat dengan ayahku dan aku sendiri yg tinggal bersama ayah ku..



di saat umur ku menginjak 22thn aku sudah mulai membantu ayau mencari nafka untuk kehidupan kami setiap hari nya dan di umur ku 25thn ayah ku sering sakit"an dan aku pun menutus kan untuk mencari nafka

seorang diri dan sambil merawat ayakku di rumah,,dan aku pun mendapat kan pekerjaan yg lebih baik dan lebih tinggi gaji bulanan nya meskipun aku harus pulang terlalut malam..

tapi aku sangat senang dengan pekerjaan ku dan aku sangat menyukai pekerjaan ku,meski terkadang mandorku suka memarahiku dan suka penyolek" badan ku...

saya bekerja di pabrik tersebut sudah selama 3thn lebih,,dan di saat aku mengalami musibah yg menimpah aku di sana lah aku juga berhenti bekerja..

aku biasa nya pulang kerja jam 9 atau pun jam 10..tapi di hari aku mengalami musibah aku di minta oleh mandor aku buat lembur sampai jam 11:30wib ya karna saya bekerja saya rasa sudah kewajiban saya

untuk tidak menolak perintah atasan saya..dan saya pun lembur di malam itu..awal nya perasaanku tidak enak..dan takud dengan situasi di daerah tempat ku kerja...

tapi aku coba untuk tidak memikir kan semua itu..lalu di saat aku mau pulang ada beberapa lelaki yg mengikuti ku..lalu ada salah satu dari mereka yg memukuli aku dari belakang dan aku pun gk sadar kan diri,,

setelah aku sadar aku sudah berada ri dalam rumah kosong dan keadaan ku sudah tidak memakai baju dan celana..ada 5 lelaki yg tidak ku kenal 2 dari mereka mengikat tangan dan kakik ku..

lalu aku coba berteriak meminta pertolongan tapi itu hanya sia" saja karna rumah kosong itu jauh dari pemukiman warga dan salah satu dari 5 org tersebut mengacung kan pisau kepada ku dan berkata dengan nada keras " jika kamu teriak lagi akan ku bunuh kau "

lalu aku memohon kepada nya untuk melepas kan ku dan mereka hanya tertawa sambil mengatakan " kami tidak akan melepaskan kamu sebelom kami menikmati tubuh indah mu ini "

dan aku pun sadar tidak ada guna nya aku melawan mereka dan aku juga ingat dengan ayah jika aku di bunuh mereka maka tidak ada lagi org yang merawat ayah karna itu lah aku pasrah dan mengikuti apa yang di minta oleh ke 5 lelaki tersebut..



lalu salah satu dari mereka mencium tubuh ku dan mencium bibir ku,,dan aku hanya bisa diam dan menangis,lalu aku pun disuruh untuk membuka lebar kakik ku dengan perlahan salah satu dari mereka memasuk kan anus nya ke dalam memek ku..

aku merasakan sakit yg belom pernah kurasakan seumur hidupku sakit nya bercampur dengan kenikmatan yg tidak tertahan kan..lalu di goyang" oleh lelaki tersebut...

aaakkkkkhhhhhhhhhhhhh..............dan aaaaaakkkkkhhhhhhhh......kenikmatan yg tidak bisa ku lupakan hingga sekarang...lalu setelah lelaki pertama yg menikmati memek ku itu selesai gantian teman nya yg 1 lagi..

teman nya yg satu ini lain lagi gaya yang di suruh,,aku di suruh untuk nungging dan dia pun memasukan anus nya ke dalam memek ku dengan posisi aku yang sedang menungging untuk ke 2 kali nya aku merasakan kenikmatan yang tak terlupakan itu..

setelah lelaki ke 2 selesai berganti pula dengan lelaki ke 3 dan gaya yg lain pula lagi,,aku di suruh untuk duduk di pangkuan nya dan sambil di masukin anus nya ke dalam memek ku aku pun menjerit keenakan aaakkkhhhhh.....aaaaakkkkkkhhhhhh.......

lalu keluar lah cairan dari memek ku setelah cairan itu keluar aku merasa lemas dan setelah lelaki ke 3 selesai maka lelaki yang ke 4 pun dengan tergesah" menarik tangan ku dan menyusuk aku untuk menjilati anus nya..

dengan terpaksa aku pun mengikuti keinginan nya setelah itu lelaki tersebut menggendong aku seperti menggendong anak bayi sambil di gendong lelaki itu pun sambil memasukin anus nya ke dalam memek ku..

dan kenikmatan itu ku rasa kan lagi,,aku pun menjerit lagi aaaakkkkhhhhh.......aaaaaaakkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...............

setelah lelaki ke 4 itu selesai dan gantian lelaki ke 5 pula yang menyuruh ku untuk menjilati anus nya dan sambil di jambak rambut ku oleh lelaki tersebut...

lalu aku pun di suruh berbaring dengan lemas nya aku dan tidak berdaya nya aku pun mengikuti apa yg di suruh oleh lelaki tersebut...

lagi" kenikmatan yang tak terlupakan itu aku rasakan lagi..aaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhhhhhhh...........aaaaaaakkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhhh...........aaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkhhhhhhhh

dan lagi" cairan yg keluar dari memek ku pun keluar lagi untuk ke 2 kali nya...aku pun lemas sekali dan hanya bisa terbaring lemas di lantai rumah kosong tersebut...



setelah ke 5 lelaki itu menyetubuhi aku mereka pun pergi dan meninggal kan ku sendiri di rumah kosong tersebut..
setelah mereka meninggal kan ku di rumah kosong tersebut aku pun bangkit dan segera cepat" memakai pakaian ku dan aku pun segera cepat" untuk pulang ke rumah..ini lah kisah ku yang tak terlupakan hingga sekarang...
Share:

Sunday, April 8, 2018

Ngintip Pembantuku Dan Akhirnya Aku Paksa BerSetubuh Denganku

Ahh…pusing juga dengan pembantu, udah hampir 1 Minggu ini pembantuku pulang kampung gara-gara lebaran dan katanya ga mau balik lagi. Aku dan istriku adalah Pegawai Swasta yang tiap hari harus masuk dari Jam 8 Pagi hingga jam 5 sore. Kami mempunyai seorang anak laki-laki sudah kelas 3 SD. Dari anak kami masih kecil udah beberapa kali ganti-ganti pembantu, dan kami sudah kapok dengan namnya penyalur yang kebanyakan Cuma ambil uang pertamanya saja, paling lama 2 bulan pembantunya sudah minta pulang..



Hari itu nasib kami mungkin lagi baik, pembantu tetangga kerumah dan menawarkan temannya katanya mau kerja. Dewi namanya, asli dari kampung di daerah skitar Jawa Tengah, wajahnya manis, berkerudung, kulitnya putih mungkin karena biasa berkedurung, umur masih muda sekali, 17 tahun katanya. Setelah nego gaji, dan memberi uang tips buat pembantu tetanggaku, hari itu Dewi mulai bekerja.

Aku tunjukkan kamar untuknya, dan tak lupa aku berikan uang buat beli keperluan mandinya. Awalnya sih aku tidak ada rasa apa2 dengan pembantuku, aku suka dengan anak ini karena kerjanya memang rajin, awalnya aku tidak sengaja pas hari Libur, aku di rumah dan entah istriku sedang ada keperluan keluar bersama anakku, saat itu Adzan Maghrib dan seperti biasa Pembantuku dewi Selesai mandi dan siap2 menjalankan Ibadah di kamarnya, aku tanpa sengaja lewat disebelah kamarnya dan pintu kamar yang dari Kayu itu terdapat celah kecil, Otak kotorku jadi timbul, aku intip dari celah itu, dia mulai buka kerudung, dan kaos yg dipakainya (dari kamar mandi dia tetap kerudung, kaos dan celana training panjang),

owh… ternyata dia tidak pakai Bra, payudaranya kecil tapi keliahatan mengkel kalo buah hehehe, dan dia mulai buka celana trainingnya, sayang tidak terlihat jelas, karena posisinya miring jadi hanya kelihatan buah dadanya yg sebelah kiri, dan ahhh…putih sekali dalamnya, mungkin karena kulitnya terbiasa tertutup kerudung.

setelah itu, dia langsung pakai penutup untuk ibadah, tanpa pakai Bra dan CD lagi., aku tunggu sampai dia selesai, dan setelah selesai dia tanggalkan seluruh penutupnya lagi, dan aku sempat terkesiap walau hanya sekejap, saat dia berbalik kearah lemari, terlihat kemaluannya yang keliatan bersih, mungil dan nyaris tanpa rambut, (mungkin karena kurang begitu dekat aku melihatnya), dia langsung membuka lemari dan stop…aku tidak lanjutkan kegiatanku, takut ketauan juga hahaha.

Selang beberapa hari aku sekarang rajin bangun pagi banget, bukan karena apa, tapi tiap hari sebelum subuh, jadi rutinitas ngintip si Dewi, ternyata menjadi kebiasaan buat dia juga, kalau ibadah ga pakai Baju, langsung pakai penutup buat ibadah saja, jadi tiap pagi aku sarapan tubuh molek dewi, hingga kayalan yang selalu di pikiran ini, ingin juga dibuat kenyataan.

Dan kesempatan itu akhirnya datang juga, saat itu Istriku mengajak menginap di rumah orangtuanya yang lumayan jauh ada di luar kota, katanya udah lama dia pingin kesana sekalian mengajak anakku liburan, dengan alasan aku udah buat janji dengan teman2 kantor mau pergi, aku ga bisa ikut. Hari sudah siang setelah aku pulang mengantar istriku ke terminal Bis, dan seperti biasa siang itu aku intip lagi dewi yang menjalankan rutinitasnya…

sore hari dan menjelang maghrib tiba, dewi pergi kekamar mandi, aku pelan2 masuk keKamarnya dan bersembunyi di bawah tempat tidurnya, tidak berselang beberapa lama dia masuk dan langsung seperti biasanya mengelar sajadah dan membuka pakaiannya, aku menunggu sampai ritualnya selesai, saat dia mau berpakaian, langsung aku bekap mulutnya dengan obat bius yang sudah aku siapkan, dia berontak sebentar dan langsung tertidur.

Aku tidurkan ia di tempat tidur, dan aku ambil camera yang sudah kusiapkan, aku ambil photo sebanyak banyaknya dengan berbagai posisi dan aku copy ke laptopku.

Aku tak tahan sebenarnya ingin langsung menidurinya, tapi rasanya kurang nikmat meniduri orang yang sedang pingsan, kayak tidur sama robot pikirku, pintu kamar aku kunci, dan waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, dewi sudah mulai siuman,” ohhh…”sambil dia memegangi kepalanya, tubuhnya aku tutupi selimut namun tanpa pakaian.

Aku langsung ambil minum dan mnyodorkannya “kenapa saya pak? Ehh.. “dia tersadar saat mau mengambil minuman yg aku sodorkan, dia tidak memakai pakaian, dia cepat2 menarik selimutnya, dan tidak jadi menerima air yg aku sodorkan, aku tersenyum sinis, dan duduk didekatnya.

“Bapak tau, kamu suka facebookan juga kan?, Bapak suka liat kamu senyum2 di Handphone., “maksudnya apa pak, kok nanya ke saya gitu?” dengan wajah sedikit jengah dan bingung.

“Neh..Bapak punya photo2 kamu lagi telanjang, dan Bapak sudah copy ke Laptop Bapak, kamu mau ga photo2 ini Bapak sebar di Pesbuk?” ujarku, aku yakin dia ngerti, walau lulusan SMP, pembantu sekarang udah ga gaptek ma tekhonologi yg disebut Handphone, kalau computer mungkin masih banyak yg belum tau juga. Dewi terbelalak kaget melihat ke kamera yang aku tunjukkan. “Jangan Pak…nanti gimana keluarga saya dikampung kalo lihat” sambil berkata wajahnya berubah agak pucat. Ehmm…siasatku berjalan mulus,



“ya udah kalau gitu, Bapak ga macem-macem, cukup kamu tidur terlentang gitu, Bapak Cuma mau mngelus2 memek kamu dan nyium payudara aja”,

“ah malu pak…saya belum pernah telanjang didepan orang lain”,

“kan Cuma sama saya aja, Bapak juga ga akan bilang sama siapa2 kok”

aku udah gak nahan juga, rudalku sudah mengacung dibalik CDku., aku tarik selimutnya, walau dengan teriakan jangann pak…namun Dewi tidak melawan, aku mulai mengelus-elus memeknya, dan kuciumi payudaranya yang gak terlalu besar itu

“ahhh…jangan pak..geliii, ahhh…” tanganku yang kanan meremas2 payudaranya yang kanan, sedangkan mulutku sudah mulai mengulum pentilnya yang berwarna agak kecoklatan, dan tangan kiriku mulai mengelus2 kemaluannya yang ternyata sudah ditumbuhi bulu halusm, kemarin aku intip tidak terlihat jelas beberapa helai rambutnya yg agak panjang

”Ahh…Ohhh…pakkk…jangannnnzz..” dewi mulai terangsang, tangannya yang tadinya berusaha menepis tangan kiriku, sekarang hanya memegangi tangan kiriku saja, tanpa berusaha menolak. Cukup lama aku beri rangsangan, sampai akhirnya mulai kumasukan jari tengahku kedalam kemaluannya perlahan, dia teriak

“Ahhhh….Pakkk…” sekarang aku lumat bibirnya juga yang mungil, dewi sedikit gelagepan…

”Oups.”, sekarang aku mulai tindih badannya, kulumat bibirnya, dan tangan kananku bermain disekitar kemaluannya.

“Ouh…pak…”, sekarang wajahku udah didepan kemaluannya, aku langsung jilat liang vaginanya “Pakkkk…katanaya tadi…, ahh…” dia kaget dan badannya bangun, dan tangannya menjmbak rambutku, aku tak perduli kuhisap dan kulumat bibir vaginanya , tak berapa lama

“pakkk…saya mau pipisssss…ahhh…ahhhh”, Dewi mengejang

“Ohhhh………”, “gimana enakkan?” kataku, sambil kubuka celanaku dan terlihatlah rudalku yg sudah mengacung, Dewi memejamkan matanya,

“Ihhh…Bapak mau ngapain?”,

“kalau kamu mau Bapak tidak sebarin tuh Photo, cepet hisap punya Bapak” ujarku.
Dia menggeleng2 kepala tanpa membuka matanya,

“Ya udah Bapak sebarin deh sekalian video barusan, kan tadi bpak rekam tuh” ujarku mengancam, akhirnya dia mengangguk tanpa membuka matanya,

“Ya udah kalau kamu gam au lihat, gpp buka aja mulut kamu”, akhirnya dewi membuka mulutnya tanpa membuka matanya. Aku mundur majukan rudalku di dalam mulutnya yg mungil,

sedapppp….walau awalnya Dewi seperti mau muntah, akhirnya Dewi terbiasa juga, dan setelah itu aku ambil posisi 69, aku lumat lagi Liang Vaginanya dengan rakus, dan biasanya dia akan berhenti kegiatannya mengulum Penisku, saat lidahku menyentuh liang vaginanya yang di dalam. Aku rasa pemanasannya udah cukup, Dewi pun sudah trangsang lagi, aku mulai perlahan menuntun rudalku ke depan kemaluannya, kali ini Dewi tidak menolak, mungkin karena sudah terangsang berat, kumasukkan perlahan, namun tetap saja dia teriak

“Ahhh…sakittt pak…”, walau sudah banyak juga carian yg keluar,

namun tetap saja aku agak kesusahan memasukkan penisku ke Vaginanya, akhirnya perlu beberapa saat Penisku bisa masuk juga semua kedalam liang Vaginanya dengan sedikit paksaan dan erangan Dewi, aku maju mundurkan perlahan

“Ahhh…ohhh…pakkk..zzz”, Dewi mendesis tidak jelas, aku mulai menaikkan ritme lebih cepat, dan Dewi memelukku erat2, sambil berucap tidak jelas…”AHhh…ohhh…Pakkk ohhh…”dan akhirnya dia teriak lagi

“PAkkk…Dewi pingin pipis lagi…akhhh..ohhh”
badannya mengejang dan sambil mengangkat badannya dia peluk badanku dengan kencang. Kali ini aku tidak kasih istirahat, langsung tetap aku maju mundurkan Penisku….

”udah pak…udah …ahhh” pintanya, aku tak perduli kuhisap payudaranya, kulumat bibirnya, dan tetap aku maju mundurkan lagi, beberapa saat nafsunya mulai bangkit lagi,

“teruss pakkk…ahhh…ohhh, teruss”,
aku naikkan ritmenya lagi, dengan lebih cepat, hingga akhirnya aku merasa sudah mulai akan keluar juga, namun sebelumnya dia mengejang lagi…”Ouwhhh…Ahhhhh”…aku pun serasa sudah mau keluar dan sudah diujungnya, dengan cepat aku cabut dan keluar di perutnya…”ahhh”, tenagaku habis, begitu juga Dewi yg kulihat hampir pingsan. Kucium dan kupeluk, darah keperawannya keluar membasahi sprei, dia menangis. “ Tenang…kamu ga akan hamil kok wi, Bapak jamin tidak ada yang tahu….”



Akhirnya dengan ancaman menyebarkan Video, aku bisa minta jatah ke dewi hampir setiap aku ingin dan aku sudah mulai berani mengeluarkan spermaku ke dalam Vagianya, stelah aku ajarkan dulu dia untuk minum pil KB., atau kadang aku yang menggunakan Kondom.
Share:

Bercinta Kembali Dengan Mantan Kekasih

Nama saya WR secara tidak sengaja saya bertemu dengan eks pacar saya sewaktu SMA dahulu karena teman dekat saya kenal dengannya. Suatu malam sepulang kita dari kerja, HS menelepon saya dan bertanya apakah saya bisa bertemu dengan dia untuk makan malam. Ah, mengajak saya untuk saya pergi makan malam, kita akhirnya pergi makan di sebuah restaurant di bilangan Sudirman.



Tempatnya cukup ramai dan kita duduk disatu sudut dari restaurant itu. Sambil makan kita minum wine, dan ini adalah salah besar karena saya gampang tipsy kalau minum white wine, lumayan juga kita minumnya. Setelah selesai makan, HS bertanya apa saya harus langsung pulang, saya bilang tidak! asalkan tidak terlalu malam. Waktu kita naik lift untuk turun, HS menekan tombol di salah satu floor dan kita keluar menuju salah satu kamar.
Rupanya HS sudah check-in lebih dahulu. Di kamar HS langsung mencium saya dan membuka baju saya, payudara saya diremas-remasnya dan ini membuat saya mengelinjang keenakkan. Dia terus mencium dan menjilat puting saya, dikulum dan dihisap-hisap oleh HS. Kemaluan saya sudah terasa basah dan kepala saya sepertinya setengah mengambang karena wine tadi. HS kemudian merebahkan saya di tempat tidur dan ia melepaskan baju dan celananya. CD saya dilepas juga bra saya, saya sudah telanjang bulat. HS bilang dia senang lihat kemaluan dan rambut kemaluan saya. Saya mempunyai rambut kemaluan yang tebal tapi sering saya rapihkan karena AA senang dengan bulu yang rapih. Kemaluan saya sudah semakin basah, dan HS mulai memainkan jarinya di kemaluan saya, klit saya dielus elusnya dan jarinya masuk ke dalam kemaluan saya. Gerakan jari HS saya sambut dengan menggoyangkan pinggul saya mengikuti irama jari HS. Cairan dari kemaluan saya sampai meluber ke paha dan kena ke sprei. Saya sudah sangat terangsang dan penis HS saya pegang, penis HS sangat kecil di bandingkan dengan penis-penis yang pernah saya rasakan. Tapi apa boleh buat, yang ada sekarang adalah penis HS. Saya berusaha membuat penis HS menjadi keras. Yang penting bisa keras, jadi bisa saya masukkan ke dalam kemaluan saya.
Saya terus mencium HS dan turun keputingnya, saya hisap dan mainkan lidah saya, banyak cowok yang merasa geli dan senang kalau dihisap putingnya, sama saja seperti kita para wanita. HS juga tidak terkecuali, dia menikmati hisapan saya dan penisnya menjadi keras. Perlahan-lahan saya mencium badan HS dan akhirnya sampai juga kepenisnya yang kecil itu, saya hisap dan masukkan semua ke dalam mulut saya. Seluruh penis HS masuk kedalam mulut saya dan mengulumnya sangat mudah bagi saya. HS mengerang dan kepalanya goyang kekiri dan kanan, sepertinya dia senang kalau penisnya saya hisap. AA paling senang kalau penisnya saya hisap, rata rata laki-laki yang tidur dengan saya senang dengan cara saya menghisap penis. AA selalu bilang kalau saya selalu kasih the best blow job. Memang AA sudah tidur dengan beberapa wanita dan beberapa wanita itu saya kenal. Cemburu sih sebetulnya kalau dengar atau tahu AA tidur bersama wanita lain. Rasanya mau marah saja, tapi kalau saya yang tidur dengan laki-laki lain sih lain lagi ceritanya.
HS kemudian menarik saya ke atas sampai badan saya berada di atasnya dan kemaluan saya pas di bibirnya, rupanya dia ingin menjilat kemaluan saya. Saya tekan kemaluan saya ke bibirnya dan saya gosok-gosokkan di atas mulutnya. HS mencoba mencari klit saya, tapi saya punya klit sangat kecil, ini menurut AA, jadi sama dong saya dan HS. Cukup lama HS menjilat kemaluan saya, setelah itu dia merebahkan saya dan naik ke atas badan saya, paha saya dibuka dan penisnya diarahkan ke kemaluan saya, basah sekali kemaluan saya dan saya sudah sangat horny. Kaki saya, saya angkat ke atas bahu HS, ini membuat kemaluan saya terbuka dengan lebar. HS mendorong penis kecilnya ke dalam kemaluan saya dalam satu gerakan, dorongannya sangat keras, kuat dan dalam dalam. Saya berusaha mengecilkan kemaluan saya tapi agak sulit, karena penisnya terlalu kecil dan kemaluan saya sudah dilewati oleh tiga anak dan beberapa penis yang besar. Salah satunya sekitar 13 inchi dengan diameter kira kira 7-8 centi. Tekanan dari penis HS cukup memberi gesekan ke klit saya yang membuat saya tambah terangsang dan basah, beberapa kali penis HS terlepas dari kemaluan saya, terlebih lebih kalau dia mengangkatnya telalu jauh, atau saya menurunkan pinggul saya terlalu dalam.
Satu hal yang saya tidak harapkan adalah keluar dengan penis yang sekecil ini. Penis yang besar saja saya tidak bisa keluar apalagi penis kecil segini saya rasa tidak lebih dari 5 centi. Ternyata gesekan HS membuat darah saya berputar lebih cepat, dan juga dampak dari wine menambah rangsangan ke klit saya, saya merasakan darah saya terpusat dikemaluan saya dan klit saya terasa membengkak, demikian juga kemaluan saya. Tidak lama kemudian saya keluar, pinggul saya dorong ke atas kuat-kuat, waktu tekanan bertambah saya mulai mengeluarkan erangan dan saya peluk HS kuat-kuat sambil bilang ke dia kalau saya akan keluar, tahu kalau saya mau keluar, HS bersemangat, penisnya ditekan keras-keras ke kemaluan saya dan air mata keluar dari sudut mata saya, biasanya kalau saya keluar dengan nikmat saya suka keluar air mata, jadi yang keluar bukan dari bawah saja tapi air mata saya juga menetes keluar. Yang aneh saya nggak pernah merasakan seprerti orang lain cerita kalau banyak sekali cairan keluar dari lubang kemaluan, lebih-lebih kalau laki-laki yang cerita pasti mereka berbohong, memangnya ini penis yang bisa mengeluarkan sperma.



Saya cium HS sambil merasakan gelombang orgasme saya, rasanya nikmat sekali dan sangat menyenangkan, benar-benar di luar dugaan saya. Saya mencoba membuat HS keluar, tapi tidak bisa, akhirnya HS mencabut penisnya dan memasukkan kedalam mulut saya. Kalau AA tahu pasti nanti dia minta saya hisap penisnya setelah masuk kekemaluan saya. Penis HS terus saya hisap dan hisap, ketika HS hampir keluar, dia cabut dan memasukkan kembali kekemaluan saya dan HS mengeluarkan spermanya ke dalam kemaluan saya. Anehnya saya tidak merasakan apa-apa. Biasanya terasa di dinding dalam kemaluan saya. Tapi kali ini tidak terasa apa-apa. Saya tanya apa HS sudah
keluar dan dia bilang sudah, memang kalau dia keluar hanya sedikit saja tapi kali ini katanya sih sangat nikmat, malahan yang terenak, saya hanya bisa bilang gombal. Setiap laki-laki yang tidur dengan saya selalu bilang kalau kemaluan saya yang terenak, padahal mereka bilang begitu ke setiap kemaluan yang dia singgahi.
HS kemudian tertidur di dada saya, penisnya mengecil dan lepas dari kemaluan saya. Waktu HS bangun, saya sih nggak bisa tidur sama sekali. HS berusaha untuk memulai kembali tapi sepertinya sih nggak mungkin. HS minta maaf kalau penisnya kecil dan spermanya sedikit. Saya hanya bilang nggak apa-apa. Waktu HS ke kamar mandi, kira-kira jam 9.45 malam saya telepon AA di rumah dan bilang kalau saya baru saja selesai dikerjain oleh HS dan rasanya nikmat, cuma penisnya kecil sebentar lagi saya pulang. Jam 10 malam saya sampai di rumah dan AA sudah menunggu saya pura-pura tidur di kamar, Saya belaga tidak tahu kalau dia cuma pura-pura, saya taruh kemaluan saya di mulutnya dan menekannya ke bibirnya seperti waktu sama HS di hotel. Kemaluan saya basah sekali dan pasti bau sperma dan keringat kita berdua, tapi setahu saya ini yang disukai oleh AA, AA pura pura terbangun dan mulai menjilat kemaluan saya, jarinya dimasukkan ke dalam kemaluan dan pantat saya, dengan mudah AA memasukkan jarinya kelubang pantat saya, karena dari tadi sudah basah karena kemaluan saya.
Saya suka kalau AA memasukkan jarinya kelubang pantat saya waktu dia tidur atau mainkan kemaluan saya. Rasanya nikmat sekali, seperti disetubuhi oleh dua orang. Penis AA kelihatannya sudah keras sekali dan menonjol dari dalam celana pendeknya. Saya keluarkan dan mengelus-elus penis AA, sambil menceritakan apa yang terjadi di hotel tadi. Ini membuat AA tambah buas dan benar-benar menjilat kemaluan saya. Penis AA saya hisap dan melakukan persis seperti apa yang saya lakukan ke HS. AA mengerang dan berusaha menekan penisnya lebih dalam lagi, tapi tidak mudah bagi saya karena penisnya lumayan besar, saya sepertinya masih harus belajar deep throat dulu nih. Setiap AA mengerang saya hisap penisnya lebih keras seperti apa yang saya lakukan ke HS, akhirnya saya pindahkan badan saya dan memasukkan penis AA ke dalam kemaluan saya. Sambil



menceritakan bagaimana HS tiduri saya. Cerita ini membuat AA lebih hot dan akhirnya AA bilang kalau dia mau keluar, kita akhirnya keluar bersamaan dan rasanya nikmat sekali, air mata saya juga keluar bersamaan dengan orgasme saya. Hampir setiap kali AA dan saya keluar bareng dan kita selalu menanyakan seenak apa orgasme kita saat itu. Kalau tidak enak kita bisa bilang dengan terus terang tanpa takut menyinggung perasaan partner kita. Inilah keterbukaan antara kita berdua jadi kita benar-benar bisa menikmati seks dengan penuh.
Share:

Friday, April 6, 2018

Bersetubuh Dengan Kakak Iparku Sendiri

Namaku Bimo, aku tinggal di sebuah desa yang cukup terpencil. Sejak SMA aku menggemari untuk membaca koleksi cerita hot selingkuh di internet. Sekarang aku sudah berumur 23 tahun. Hidupku sudah serba tercukupi, bisa dibilang aku sudah lumayan sukses. Hingga ada niat di benakku untuk mempekerjakan istri kakak sepupuku sendiri yang tak lain adalah kakak ipar sepupu.



Namanya Nia, umurnya sekitar 32 tahun, tubuhnya terlihat seksi dengan senyuman dari bibir manisnya yang membuatku lupa diri bahwa dia adalah istri kakak sepupuku. Dia tinggal bersama kakak sepupuku di desa sebelah. Rumahku dengannya cukup dekat yang membuatku sering bermain ke rumahnya dan begitu akrab dengan mereka. Suatu saat aku minta ijin terhadap kakak sepupuku untuk mempekerjakannya dan membantu dalam bisnis yang aku jalankan. Diapun mengijinkan istrinya untuk membantu pekerjaanku.

Singkat cerita setelah sebulan lamanya mbak Nia bekerja denganku akhrinya kami berdua semakin akrab. Kemana – mana selalu berdua, bahkan walaupun bukan dalam urusan pekerjaan. Maklum aku hanya seorang lajang, jadi selalu bebas untuk hangout kemana – mana. Hingga suatu saat kami berdua melewati batas.

Waktu itu di rumah sedang sepi, ayah dan ibuku sedang ke luar kota. Seperti biasa, jam 8 pagi mbak Nia datang ke rumahku untuk mengurus order barang yang akan datang. Selama bekerja kami juga saling bercanda hingga akhirnya kamipun saling curhat tentang masalah kehidupan. Kami merasa bebas karena dirumah sedang sepi dan hanya ada kami berdua.

Hingga akhrinya kami saling curhat masalah hubungan seks. Obrolan kami berdua semakin panas, tak kusangka tangan mbak Nia memelukku dari samping. Wajahnya begitu dekat denganku, nafasnya sangat terasa di depan wajahku. Mata kami berdua saling bertatapan, dan keheningan tercipta dengan sendirinya. Pikiranku sudah kacau, aku tidak sadar kalau dia adalah istri kakak sepupuku.

Tangan kanannya semakin erat memelukku, wajahnya semakin dekat dan nafasnya yang sudah tidak karuan. AKu perhatikan mbak Nia juga menginginkan hal yang sama denganku, tanpa basa basi aku langsung melumat bibirnya yang seksi. Benar saja, dia langsung membalas lumatanku dengan desahan kecilnya. “EMmhhhhhhh…” begitulah yang aku dengar, aku terus melumat bibirnya untuk memainkan gairahnya.

Tak kusadari tangan mbak Nia sudah meraba celana pendekku, dia mengelus kontolku dari luar. Aku semakin hilang kesadaran, tak peduli lagi dia istri kakak sepupuku, terus saja aku lumat bibirnya sambil meremas toketnya yang lumayan gede dari luar. Desahan mbak Nia semakin tidak karuan. “Sayanggghhh terusss… AHhhhhhh…” tanpa kusadari panggilan sayang itulah yang membuatku semakin lupa diri.

AKu mendorongnya dan melepaskannya dari pelukanku, aku berjalan ke depan untuk menutup dan mengunci pintu rumah yang dari tadi terbuka. Kemudian aku kembali lagi pada mbak Nia, kupegang tangannya dan menyeretnya ke kamarku. Kamipun semakin liar, sedikit demi sedikit aku membuka baju dan celananya. Sekarang mbak Nia hanya mengenakan celana dalam dan BH yang aku perkirakan ukuran 32 B.




Ternyata tangan mbak Nia juga menggerayangi tubuhku dan berusaha melepaskan seluruh pakaian yang aku kenakan. Sekarang tubuhku bugil penuh tanpa ada sehelai benangpun yang ada di tubuhku. Tanpa kusuruh lagi mbak Nia langsung memegang kontolku yang sudah menegang dari tadi.

Dia menurunkan kepalanya dan melumat kontolku habis – habisan. “Ahhh…. teruss mbak canttik…” akupun mendesah kenikmatan saat dia melumat kontolku. Rasanya sampai menggetarkan kepalaku karena geli yang aku rasa. Lidahnya sangat lihai memainkan kontolku dan buah zakarnya.

Aku sudah tidak tahan lagi, kutari tubuhnya dan kurebahkan di atas kasur ku. Lidahku langsung melahap memeknya yang halus tanpa bulu sedikitpun. Tak kusadari memek mbak Nia ternyata sudah basah dari tadi, aku terus saja melumatnya sambil menelan lendir yang keluar dari liang memeknya.

Tangankupun berusaha meremas payudaranya yang masih terhalang oleh BH. Merasa geli habis – habisan mbak Nia melepaskanku dan membuka tali BH nya serta melepaskan celana dalamnya yang sudah basah. Tanpa disuruh aku langsung melumat bibir manisnya, ternyata mbak Nia mendorongku di bawah. Aku mengerti, rupanya dia menginginkan diatasku yaitu WOT (Women On Top) dia langsung memegang kontolku dan mengarahkannya ke liang memeknya.

“AKu udah nggak tahan sayangg…” hangat terasa di permukaan kontolku. Mbak Nia menggenjotnya secara perlahan. Sungguh nikmat rasanya walaupun dia bukan perawan. “Ahh… ohhhh… eemmhhhh… ahhhh…” mbak Nia mendesah kenikmatan menikmati kontolku yang menyelusup di dalam iang vaginanya.

Akhirnya, “Ohhhhhh……” terasa memek mbak Nia mengeluarkan cairan hangat yang melumasi kontolku. Rupanya dia sudah orgasme dan tidak tahan lagi membendung nafsunya. Kontolku semakin licin di dalamnya, namun hangatnya yang aku rasakan sangat nikmat. Dia memelukku dari atas dengan erat, nafasnya terengah – engah. Aku membiarkannya sejenak sambil mengelus rambutnya yang terurai basah.

Setelah nafasn mulai normal kembali, akupun membalikkan tubuhnya dan sekarang dia berada tepat dibawahku. AKu buka lebar pahanya dan mengangkangkan tubuhnya. Kuselipkan kontolku dalam – dalam di liang memeknya. “Mmmppphhhhhhh…. Nikmattt… Ohhhh….” mbak Nia meracau tak kuat menahan nafsunya. Dia terus meracau seperti itu saat aku menggenjot kontolku di dalam memeknya.

“Lebih cepat lagi sayang… AHhh….Emmpphhhh…” desahannya semakin menggila, aku juga mempercepat genjotan kontolku. Beberapa menit kemudian akupun sudah tidak tahan lagi membendung cairan yang sudah ingin menggempur memek basah mbak Nia.



Akhirnya, “Ahhh… crrttt…. crreettt… crrrtttt….” kontolku mengeluarkan air mani yang begitu kental di dalam memek mbak Nia. Aku menghentikan genjotanku dan memeluk tubuh mbak Nia dengan erat. Sungguh nikmat yang aku rasakan tanpa kusadari bahwa dia adalah istri sepupuku sendiri. Bibirny kemudian mengcup keningku dan tangannya mengapus keringat yang mengalir di wajahku. ” Aku sayang kamu,..” bagitu bisiknya di telingaku. “Aku juga sayang kamu…” begitu balasku sambil mengecup keningnya.
Begitulah hubunganku dengan mbak Nia. Hubungan kami berdua tetap mesra sampai saat cerita sex perselingkuhan ini ditulis. Aku mengarang cerita dewasa ini sendiri sambil ditemani mbak Nia, sepupu yang sangat aku cintai.


Share:

Di Puasin Dengan Tetangga

Dalam kisah ini aku ingin menceritakan kisahku sendiri, dimana aku tidak mampu untuk aku pendam sendiri. Sebagai seorang wanita sudah sepantasnya di usiaku yang sudah menginjak 30 tahun sudah menikah atau setidaknya sudah dapat menikmati hubungan intim seperti dalam cerita sex, tapi hal itu belum pernah aku lakukan karena aku begitu pemalu dan juga begitu dingin pada setiap pria yang mencoba mendekati aku.


Aku memang merasa kurang percaya dengan bobot tubuhku, yang beratnya 55 kg sedangkan tinggiku berkisar 155 cm. Sebenarnya banyak yang bilang kalau tubuhku terlihat sintal dengan berat seperti itu, tapi aku merasa kegemukan dan merasa kurang percaya diri. Bahkan temanku bilang kalau aku memiliki wajah yang begitu cantik dia menyuruhku untuk membuang rasa kurang percaya diriku.

Hingga datang seorang tetangga baru, dia seorang duda dengan anaknya yang masih balita. Namanya Hendri Baskoro karena dia kelihatan masih muda akupun memanggilnya mas Hendri, akupun mendengar dari mama kalau usianya memang masih 37 tahun. Dan di tinggal mati istrinya serta memilih pindah untuk tidak berlarut-larut mengenang dan memilih untuk tinggal di tempat yang baru.

Hingga diapun membeli rumah yang sebelumnya memang di huni keluarga Hermanto tetangga lamaku, karena mamaku memang sebagai RT di komplek ini mas Hendripun sering bolak balik rumahku untuk mengurus kepindahannya hingga akhirnya kamipun saling mengenal. Ketika aku main ke rumahnya untuk mengantar berkas yang disuruh oleh mama akupun mengenal putri kecilnya yang begitu manis dan lucu.

Aira namanya umurnya masih 4 tahun tapi dia begitu menggemaskan, aku yang memang tidak memiliki adik ataupun keponakan yang masih kecil. Akhirnya sering main dengan Aira walaupun awalnya aku tidak menyangka sama sekali kalau akhirnya aku akan melakukan adegan seperti dalam cerita hot dengan papanya mas Hendri, padahal di antara kami tidak pernah terucap kata cinta sama sekali.

Hari itu kami baru datang dari jalan-jalan di sebuah pantai karena kami memang pergi bertiga, sampai di rumah mas Hendri akupun merasa kecapekan dan tertidur disana. Awalnya aku tertidur di sofa ruang tengahnya tapi ketika aku membuka mataku ternyata aku sudah berada di dalam kamarnya, aku kaget segera aku bangun dan hendak meninggalkan kamarnya mas Hendri.

Tiba-tiba dia datang ke dalam kamarnya “Hei sudah bangun…” Katanya padaku akupun menjawab “Iyaa… mas” Kataku singkat dan segera menuju pintu kamar, tapi kakiku kesandung kaki mas Hendri mungkin karena aku gugup belum pernah di dalam kamar seorang pria, berdua pula untungnya mas Hendri begitu sigap langsung memegang tubuhku hingga aku tidak terjatuh.

Namun saat itu juga mata kami saling beradu dan dengan jarak yang begitu dekat. Tanpa aku duga sebelumnya mas Hendri kemudian mencium bibirku yang langsung bergetar hebat kala itu, tapi mas Hendri mungkin tahu kalau aku tidak ada pengalaman sama seklai tentang hal itu karena itu dia perlahan mencium lalu melumat bibirku. Sedangkan aku seperti patung yang tidak mampu berkutik.

Sampai akhirnya akupun tidak sadar kalau mas Hendri sudah mengangkat tubuhku lalu mebaringkannya di atas tempat tidur. Dia berbisik padaku “Sayaang mau tidak kamu menjadi mama dari anakku…?” Sebagai wanita dewasa yang belum pernah mendapat perlakukan seperti ini dari seorang pria akupun menjadi tersipu malu tapi aku juga begitu senang mendengar kata-kata mas Hendri tadi.



Diapun kembali mendaratkan bibirnya pada bibirku sambil tangannya menyentuh bagian sensitifku “OOouuggghhh… eeeuuuummmccchhhh… aaagggghhh… aaagggghhh… aaagggghhh … aaaaagggghhhhh..” Kataku padahal baru bagian leher saja yang di sentuh mas Hendri dengan bibirnya tapi aku sudah tidak kuat menahannya apalagi kini bibir mas Hendri semakin kebawah.

Begitu sampai di depan buah dadaku dia perlahan mendaratkan bibirnya pada gundukan dadaku itu “Ooouuuwwwww…. aaagggghhh.. aaagggghhh… maaaasss… aaagggghh…” Mas Hnedri akhirnya melakukan inti dari permainan ini ia lepas bajuku dan aku hanya bisa melihatnya bahkan aku memang mengharapkan hal ini, karena nikmat yang kuarasakan baru kali ini aku tahu.

Perlahan namun pasti mas Hendri mengacungkan kontolnya pada memekku “Oouuwww… pelaaan maaas.. aaaku beluuum pernaaaah… aaagggghhh… aaaaagggghhh… aaaaggghh… aaaggghhhh…” Akhirnya akupun tidak dapat berkata apa-apa lagi yang ada hanya kenikmatan dan kenikmatan yang tiada tara, mas Hendri tersenyum kemudian dia kembali memelukku sambil terus menghentakan kontolnya.

Hingga tidak lama kemudian akupun mendengar dia mengerang keras bahkan sampai mendongakan kepalanya “OOouuugggggghhhh… uuugggghh… uuuggghhh… sayaaaaang… aaaaagggghh… aaaggggggghh… aaaggghhh…” Diapun mencium wajahku berulang kali dan akupun tahu kalau dia sudah mencapai klimaks sedangkan aku sendiri tidak tahu kapan mencapai puncak kenikmatan itu.
Karena dari tadi aku sudah merasakan kenikmatan yang begitu tidak dapat aku ungkap pada kata-kata. Mas Hendri memeluk tubuhku dan aku tidak malu lagi untuk melakukan hal yang sama padanya, sejak saat itu kami menjalin hubungan bahkan mas Hendri berencana segera menikahiku karena dia takut kalau sampai aku hamil. Karena kami sering melakukan hal itu.
Share: